Selasa, 06 Mei 2014

Mereka Tidak Tahu Kota Kefamenanu

“Ada yang tahu di mana letak kota Kefamenanu?”, saya mengajukan pertanyaan pada sekitar tiga puluhan isi kelas, yang terdiri dari calon staf baru di perusahaan kami, yang merupakan hasil seleksi dari belasan ribu pendaftar lulusan S1 (banyak juga yang S2 ikut mendaftar) dari seluruh Indonesia. Saat ini mereka sedang dalam tahap orientasi, sebelum minggu depan mengikuti on the job training (OJT) di cabang-cabang yang tersebar di seluruh kota di negara kita. “Di kota tersebut, juga terdapat kantor cabang kita, siapa tahu salah satu dari anda akan OJT di sana”, saya menambahkan penjelasan, agar mereka tahu saya tidak asal tanya, tapi memang sengaja bertanya.

Saya pandangi wajah mereka. Wajah yang khas anak masa kini. Modis penampilannya. Sorot matanya penuh percaya diri, meski ada juga beberapa yang acuh tak acuk dengan memainkan hp di tangan mereka. Akhirnya, seperti yang sudah saya duga, sama dengan pengalaman di kelas angkatan sebelumnya, tidak satu pun dari mereka yang mampu menjawab dengan tepat, meski sebelumnya beberapa mencoba asal tebak.

Lalu,saya jelaskan bahwa Kefamenanu, terletak di pulau Timor, provisi Nusa Tenggara Timur. Kalau kita melakukan perjalanan dari Kupang ke Dili, Timor Leste, maka sebelum memasuki pos perbatasan Indonesia - Timor Leste, akan melewati kota Soe, Kefamenanu, dan Atambua. Saya gak begitu yakin apakah mereka tertarik dengan cerita saya. Mereka terlalu Jawa-sentris. Saya jadi gak nafsu buat menanyakan letak kota Mamuju yang menjadi ibukota provinsi Sulawesi Barat, provinsi termuda sebelum akhirnya dibentuk lagi provinsi baru, Kalimantan Utara dengan ibukota Tanjung Selor. Alhamdulillah, saya telah berkunjung ke kota-kota yang saya ceritakan di atas, dan selalu ada spot wisata menarik di sana.

Saya merenung, sedemikian parah kah pengetahuan ilmu bumi anak-anak sekarang? Padahal mereka hasil seleksi dari banyak calon yang persyaratannya antara lain memiliki IP minimal 3, dan berasal dari perguruan tinggi dengan akreditasi A.


sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2014/01/07/mereka-tidak-tahu-kota-kefamenanu-624562.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar